Selasa, 04 Mei 2010

STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN

Deskripsi perusahaan ( bengkel )

Bengkel Plaza motor merupakan sebuah bengkel yang terletak di daerah depok timur. Bengkel Plaza motor merintis usahanya sejak tahun 1990, kira-kira sudah 10 tahun lamanya Bengkel Plaza motor didirikan. Bengkel Plaza motor melayani dan menjual jasa, seperti memperbaiki motor yang mogok, mengganti pelumas, service motor dan masih banyak lagi. Dan tidak hanya melayani di bidang jasa saja, Bengkel Plaza motor pun menjual berbagai macam sparepart motor yg beraneka ragam. Pada Bengkel Plaza motor ini memiliki 8 mekanik.

STRUKTUR ORGANISASI PADA BENGKEL PLAZA MOTOR

Bengkel Plaza motor memiliki stuktur organisasi sebagai berikut :

Sistem Informasi Manajemen Bengkel

Sistem Informasi Manajemen Bengkel adalah sistem yang mampu memberikan informasi yang merupakan hasil semua transaksi yang dilakukan oleh bengkel dimana satu sama lain saling berinterksi mencapai tujuan yang telah ditargetkan oleh bengkel

Definisi Masalah

Bengkel Plaza Motor Depok, dapat didefinisikan bahwa sistem kerja yang berjalan masih kurang efektif dan efisien. Hal ini masih terlihat dari proses atau cara pencatatan maupun pengeditan data transaksi bengkel yang memerlukan waktu yang lama. Selain itu proses pembuatan laporan yang ditujukan kepada manajemen juga dirasakan lambat dan kurang efisiien. Dengan demikian jika permasalahan yang sering terjadi tersebut kurang diperhatikan, maka akan berdampak pada terhambatnya proses informasi transaksi pada Bengkel Plaza Motor dan akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

System pengelolaan gaji di Bengkel Plaza motor sampai saat ini masih dilakukan secara manual sehinggga sering menimbulkan terlambatnya informasi yang dihasilkan. Hal itu bisa dimengerti karena para mekanik yang terdapat di Bengkel Plaza motor jumlahnya belum terlalu banyak.

Untuk mempermudah system penggajian, maka akan dibuat sebuah system informasi untuk mengolah system penggajian yang ada sehingga pembuatan daftar gaji dapat tepat waktu dan tercapai efisiensi dan prosesnya.

Bersumber kepada laporan-laporan yang telah ada, serta system informasi tradisional yang telah ada, akan disusun suatu system pengolahan data penggajian yang nantinya akan menunjang evaluasi, analisis serta proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan.

TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM

Berikut ini adalah beberapa tujuan pembangunan system penggajian pekerja pada Bengkel Plaza motor.

· Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada para pengguna jasa yang membutuhkan.

· Membantu dan memindahkan para pengambil keputusan yaitu para mekanik bengkel untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolok ukur terhadap hasil yang telah dicapai.

DESAIN UMUM SISTEM

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Data Flow Diagram.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

DFD SISTEM PENGGAJIAN

KEUANGAN PADA BENGKEL PLAZA MOTOR

Keuangan pada Bengkel Plaza motor setiap bulannya memiliki pemasukan sekitar 15 juta rupiah. Keuntungan yang diperoleh tersebut di dapatkan dari hasil menjual onderdil atau sparepart motor dan melayani jasa, seperti service, ganti oli, dll.

Pengeluaran yang tak terduga setiap bulan bisa mencapai 500rb sampai 1 jt per bulan. Sedangkan penggajian dari mekanik-mekanik yang bekerja disana adalah @500rbu per bulan di kalikan dengan 8 mekanik.

Keuntungan yang diperoleh tersebut sebagian digunakan untuk memutarkan modal agar usaha bengkel Plaza Motor bisa lebih meningkat dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar